Assalamu‘alaikum wr. wb.
Halo gais! Bagi Mahasiswa yang sudah berada di Perguruan Tinggi, tentunya merasakan perbedaan yang signifikan antara Pelajaran di Sekolah dan Pelajaran saat Perkuliahan. Bagi kalian, tentunya Materi Perkuliahan lebih menyenangkan daripada Pelajaran Sekolah yang sedikit membosankan dan terlalu monoton. Sehingga, saat di Perguruan Tinggi lebih rajin belajar, tapi saat di bangku Sekolah sedikit malas belajar.
Sumber Jawaban : Quora.com
Memang betul! Ada beberapa faktor dan alasan mengapa Pelajaran Sekolah cenderung monoton dan membosankan daripada Pelajaran Kuliah.
1. Kurikulum
Walaupun di SMK jurusannya lebih spesifik, tapi Siswa SMP yang sudah lulus bisa melanjutkan ke SMA. Namun pelajaran yang dipelajari di SMA juga masih terlalu umum, meskipun ada Jurusan seperti IPA dan IPS.
Dan juga, Pelajaran Sekolah cenderung monoton karena sedikit diulang-ulang. Misalnya, materi yang pernah diajarkan di SMP, nantinya akan diulang lagi di SMA. Atau, seperti pelajaran SD yang diulang kembali di SMP. Mata Pelajaran yang sedikit di ulang lagi materinya adalah Sejarah (IPS), Biologi (IPA), PKN, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Dan Mata Pelajaran yang di ulang tapi diperdalam lagi materinya adalah Matematika, Fisika (IPA), Biologi (IPA), Ekonomi (IPS), Geografi (IPS), dll.
Jika dilihat, Pelajaran Sekolah juga itu-itu saja (Kecuali kalau pindah dari/ke Sekolah Keagamaan, khususnya Sekolah Islam, ada Pelajaran Agama yang terpisah dan Bahasa Arab).
Untuk di bidang Teknologi, buktinya kita tidak pernah belajar tentang Pemrograman/Coding, Database, Perangkat Terbenam dan IoT, bahkan AI dan Machine Learning dan juga Pembuatan Game.
2. Metode Pembelajaran
A
Jika di dalam Perkuliahan, metode pembelajarannya lebih fleksibel karena tidak selalu menggunakan Buku sebagai Acuan Materi Pembelajaran, dan bisa menggunakan Internet dan PPT/PDF sebagai media pembelajaran. Berbeda dengan Pelajaran Sekolah, yang selalu menggunakan Buku Pelajaran sebagai Acuan dalam menggunakan Materi Pembelajaran.
Dan juga mengapa pelajaran di Sekolah cenderung membosankan karena pelajarannya terlalu Teoritis dan lebih banyak menggunakan Soal-soal Tertulis dan Hafalan. Berbeda dengan materi Perkuliahan yang tidak selalu Teori saja, tapi bisa dengan Presentasi Project, Prototype, hingga Praktikum.
Jika Ujian Semester di Sekolah cenderung Tertulis (Berbentuk Soal-soal) dan Close-Book, berbeda dengan Ujian Semester saat Kuliah yang bisa dalam bentuk Project seperti Presentasi, Demo Project, hingga Tugas Akhir Semester (Untuk Mata Kuliah). Kalaupun Ujian-nya Tertulis berbentuk Soal, ada beberapa Dosen di setiap Mata Kuliah yang mengizinkan Mahasiswanya untuk Open-Book.
3. Teknologi yang digunakan
Inilah Alasan utama mengapa materi Perkuliahan lebih menyenangkan daripada Pelajaran Sekolah, karena penggunaan Teknologi. Kalau di Sekolah cenderung masih Tradisional dan Konvensional, karena masih menggunakan Buku Tulis dan Buku Pelajaran yang masih menggunakan Kertas. Sedangkan, saat Kuliah, sudah menggunakan Laptop, HP, dan Tablet sebagai media pembelajaran.
Lagipula, kalau di Sekolah, meskipun Jenjang Menengah-Tinggi seperti di SMA dan SMK sudah diperbolehkan Murid-muridnya membawa HP/Tablet, tapi saat Pembelajaran berlangsung (Jam KBM) tidak diperbolehkan menggunakan HP. Biasanya HP para Siswa disimpan di Loker Sekolah. Sedangkan di Jenjang SMP, ada beberapa Sekolah yang memperbolehkan Siswanya menyimpan HP di Loker, ada juga yang dititip di Kantor atau Ruang para Guru, dan ada juga yang tidak mengizinkan Siswanya membawa HP ke Sekolah. Akan tetapi kalau masih SD, kebanyakan Sekolah yang masih melarang Siswa SD untuk membawa HP. Kecuali kalau Gurunya mengizinkan Murid-muridnya untuk membawa HP, Tablet, atau Laptop ke Sekolah saat Belajar, itu pun hanya beberapa/satu Mata Pelajaran saja yang diperbolehkan saat Belajar Mengajar (KBM) berlangsung.
Akan tetapi berbeda dengan Perguruan Tinggi / Universitas, yang memperbolehkan dan membebaskan Mahasiswanya untuk membawa HP, Tablet, dan Laptop ke Kampus, bahkan saat Jam-jam Perkuliahan sekalipun.
Terima Kasih 😄😊👌👍 :)
Wassalammu‘alaikum wr. wb.