Assalamu‘alaikum wr. wb.
Halo gais! Maskot Pemilu RI merupakan Simbol yang sangat penting dan digunakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam pelaksanaan Pemilihan Umum. Pertama kali Maskot Pemilu RI dibuat pada Tahun 2009, dan inilah Evolusi Maskot Pemilu Indonesia sampai dengan Tahun 2024.
.png)
Sumber Artikel : Radarsemarang.Jawapos.com dan Indonesiabaik.id
Dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, rakyat akan memberikan suara mereka untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tingkat provinsi, dan DPRD tingkat kabupaten/kota, serta kemudian pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
Untuk menambah semarak dalam pelaksanaan Pemilu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia telah memperkenalkan maskot Pemilu 2024. Langkah ini didasarkan pada Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 521 Tahun 2022 yang menetapkan maskot untuk Pemilihan Umum Tahun 2024.
1. Pemilihan Umum 2009
Maskot Pemilihan Umum tahun 2009 dinamai Si Contreng. Maskot ini berbentuk seperti pulpen dengan warna oranye dan abu-abu. Si Contreng digambarkan sedang memberikan tanda contreng atau centang pada sebuah kertas. Konsep dari maskot Si Contreng adalah untuk menggambarkan bahwa pemilih hanya perlu memberikan tanda contreng untuk menentukan suara sah saat memilih dalam Pemilihan Umum 2009.
2. Pemilihan Umum 2014
Pada tahun 2014, maskot Pemilihan Umum dikenal dengan nama Si Kora, yang diciptakan oleh Lilyk Sugiarti dengan judul Ayo Memilih. Si Kora berbentuk seperti kotak suara yang biasa digunakan di tempat pemungutan suara. Maskot ini digambarkan membawa surat suara di tangan kanannya dan di bagian kepalanya terdapat teks ajakan untuk memilih.
3. Pemilihan Umum 2019
Maskot Pemilihan Umum tahun 2019 dikenal dengan nama Sang Sura, yang diciptakan oleh David Wijaya. Sang Sura adalah akronim dari Sang Surat Suara. Karakter ini digambarkan sebagai surat suara dengan paku pencoblosan yang dipegang di tangan kanan. Sang Sura memiliki kesan tegas dan ramah, yang tercermin dari garis-garis tebal yang menggambarkan kesan tegas, sementara ekspresi wajahnya yang optimis dan semangat menggambarkan kesan ramah.
4. Pemilihan Umum 2024
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan maskot untuk Pemilihan Umum 2024 pada tanggal 14 Desember 2022. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Pemilihan Umum 2024 memiliki dua maskot, yaitu Sura dan Sulu. Keduanya berwujud sepasang burung jalak Bali.
Sura digambarkan sebagai burung jalak Bali jantan, yang namanya adalah akronim dari "Suara Rakyat". Sura membawa paku pencoblosan di tangan kanan dan mengacungkan jari kelingking berwarna ungu dari tangan kirinya sebagai tanda bahwa sudah melakukan pemilihan. Sedangkan Sulu, yang merupakan akronim dari "Suara Pemilu", digambarkan sebagai burung jalak Bali betina, yang dapat dikenali dari bulu matanya.
Terima Kasih 😄😊👌👍 :)
Wassalammu‘alaikum wr. wb.