Assalamu‘alaikum warramatullahi wabarakatuh.
Sebelum itu marilah kita berpuji kepada Allah SWT dan menjunjung Nabi besar Muhammad SAW. Berikut ini adalah Bacaan Doa Qunut Witir yang sering dibacakan oleh Imam saat Shalat Tarawih di Perengahan hingga Akhir Bulan Ramadhan beserta dengan Arti dan Penjelasannya.
Sumber Artikel : Jombang.NU.or.id dan Detik.com
Memasuki paruh akhir bulan Ramadhan, umat Muslim dianjurkan untuk meningkatkan ibadah, salah satunya dengan membaca doa qunut dalam shalat witir. Amalan ini bukan sekadar kebiasaan, melainkan sunnah yang telah dipraktikkan sejak zaman para sahabat hingga kini.
Sejarah mencatat bahwa sahabat Nabi, seperti Ubay bin Ka'ab dan Umar bin Khattab radhiyallahu 'anhuma, rutin membaca qunut pada rakaat terakhir shalat witir di penghujung Ramadhan. Hal ini menunjukkan bahwa ibadah tersebut memiliki landasan yang kuat dalam tradisi para sahabat.
Dilansir dari Ini Hukum Qunut Witir Setelah Separuh Ramadhan yang ditulis oleh Hengki Ferdiansyah, disebutkan dalam kitab al-Adzkar, Imam al-Nawawi memberikan keterangan mengenai hal ini, yaitu :
ويستحب القنوت عندنا في النصف الأخير من شهر رمضان في الركعة الأخيرة من الوتر، ولنا وجه: أن يقنت فيها في جميع شهر رمضان، ووجه ثالث: في جميع السنة، وهو مذهبُ أبي حنيفة، والمعروف من مذهبنا هو الأوّل
“Menurut kami, disunnahkan qunut di akhir witir pada separuh akhir Ramadhan. Ada juga dari kalangan kami (Syafi’iyyah) yang berpendapat, disunnah qunut di sepanjang Ramadhan. Kemudian ada pula yang berpendapat bahwa disunnahkan qunut di seluruh shalat sunnah. Ini menurut Madzhab Abu Hanifah. Namun yang baik menurut madzhab kami adalah model yang pertama, yaitu qunut pada separuh akhir Ramadhan.”
Dari keterangan di atas, menurut Imam al-Nawawi, qunut dalam shalat witir disunnahkan pada 15 malam terakhir Ramadhan. Meskipun ada perbedaan pendapat, mazhab Syafi'i lebih memilih untuk melakukannya hanya pada separuh akhir Ramadhan.
Bacaan doa Qunut yang digunakan sama dengan doa Qunut pada umumnya. Berikut ini adalah teks lengkap doa qunut beserta latin dan terjemahannya:
اَللّهُمَّ اهْدِنَا فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنَا فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنَا فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لًنَا فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنَا شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ
تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Allahummahdinâ fî man hadait. Wa ‘âfinâ fî man ‘âfait. Wa tawallanâ fî man tawallait. Wa bâriklanâ fî mâ a‘thait. Wa qinâ syarra mâ qadhait. Fa innaka taqdhî wa lâ yuqdhâ ‘alaik. Wa innahû lâ yazillu man wâlait. Wa lâ ya‘izzu man ‘âdait.
Tabârakta rabbanâ wa ta‘âlait. Fa lakal hamdu a’lâ mâ qadhait. Wa astagfiruka wa atûbu ilaik, wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alâ âlihi wa shahbihi wa sallam.
Artinya :
"Ya Allah, berikanlah petunjuk kepada kami sebagaimana mereka yang telah Engkau tunjukkan. Dan berilah kesehatan kepada kami sebagaimana mereka yang Engkau telah berikan kesehatan. Dan peliharalah kami sebagaimana orang yang telah Engkau peliharakan.
Dan berilah keberkahan kepada kami pada apa-apa yang telah Engkau karuniakan. Dan selamatkan kami dari bahaya kejahatan yang Engkau telah tentukan. Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan terkena hukum. Maka sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau pimpin. Dan tidak mulia orang yang Engkau memusuhinya.
Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau. Maha bagi Engkau segala pujian di atas yang Engkau hukumkan. Aku memohon ampun dari Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau. (Dan semoga Allah) mencurahkan rahmat dan sejahtera untuk junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya.”
Waktu Membaca Doa Qunut dalam Sholat Witir
Mengacu sumber sebelumnya, doa qunut witir bisa dibaca sebelum rukuk, setelah selesai membaca surat Al-Qur'an. Boleh juga membacanya setelah bangkit dari rukuk.
Keterangan ini berasal dari riwayat Humaid yang bertanya kepada Anas tentang doa qunut, "Apakah doa qunut dibaca sebelum melakukan rukuk atau setelah melakukan rukuk?"
Anas menjawab, "Kami membaca doa qunut sebelum melakukan rukuk dan sesudah melakukan rukuk." (HR Ibnu Majah dalam Sunan Ibnu Majah)
Hadits tersebut dinilai shahih oleh al-Albani dalam Irwa' al-Galil. Ibnu Hajar al-Asqalani dalam Fathu al-Bari mengatakan sanadnya kuat.
Demikianlah Bacaan Doa Qunut Witir Separuh Hingga Akhir Ramadhan Lengkap Arab, Latin, dan Artinya. Mohon maaf apabila ada kesalahan sedikitpun 😀😊☪️🤲👍 :)
Wabillahit-tafik wal-hidaiyah,
Wassalamu‘alaikum warramatullahi wabarakatuh.