Assalamu‘alaikum wr. wb.
Halo semuanya! Hari ini tepatnya pada Rabu, 5 November 2025 (14 Jumadil Awal 1447 H), Google menampilkan dan memperingati Doodle Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional.
 |
| Google Doodle Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional |
Sumber : CNN Indonesia, Inet.Detik.com, dan Regional.Kontan.co.id
Google menampilkan ilustrasi beragam flora dan fauna khas Indonesia dalam Google Doodle untuk memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) yang jatuh setiap 5 November.
Dalam keterangan resminya, Google menyebut bahwa doodle tersebut dibuat untuk menghargai kekayaan keanekaragaman hayati Indonesia, yang dikenal sebagai negara dengan biodiversitas terbesar kedua di dunia, termasuk banyak spesies endemik yang tidak dijumpai di wilayah lain.
Peringatan HCPSN sendiri pertama kali ditetapkan oleh Presiden Soeharto melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 4 Tahun 1993. Melalui kebijakan itu, pemerintah mendorong masyarakat agar lebih peduli terhadap kelestarian makhluk hidup, dengan cara melindungi habitat alami dan menghentikan praktik perburuan liar.
Pada masa itu, pemerintah menilai bahwa alam Indonesia menghadapi ancaman serius, seperti penebangan hutan secara ilegal dan penangkapan hewan tanpa izin. Karena itu, Hari Cinta Puspa dan Satwa diciptakan untuk menumbuhkan kesadaran bahwa flora dan fauna adalah aset berharga bangsa yang wajib dijaga.
Adapun puspa nasional yang ditetapkan sebagai simbol keindahan Indonesia meliputi melati putih, anggrek bulan, dan padma raksasa (Rafflesia arnoldii).
Sedangkan satwa nasional terdiri dari komodo, ikan siluk merah (arowana merah), dan elang jawa — tiga spesies langka yang menjadi ikon kebanggaan Tanah Air.
Hewan-hewan tersebut dilindungi karena terancam punah akibat kerusakan habitat alami, dan momentum HCPSN diharapkan dapat mengajak masyarakat untuk lebih aktif melestarikan kekayaan alam Indonesia.
Menurut Keppres No. 4 Tahun 1993, inilah satwa dan bunga nasional yang telah ditetapkan. Satwa Nasional :
- Komodo (Varanus Komodoensis), sebagai satwa nasional
- Ikan Siluk Merah (Selerophages Formosus), sebagai satwa pesona
- Elang Jawa (Spizactus Bartelsi), sebagai satwa langka
Bunga Nasional :
- Melati (Jasminum sambac), sebagai puspa bangsa
- Anggrek bulan (Palaenopsis amabilis), sebagai puspa pesona
- Padma Raksasa (Rafflesia arnoldi), sebagai puspa langka
Itulah yang dapat Anda ketahui tentang HCPSN yang juga turut didedikasikan oleh Google Doodle hari ini.
Dalam keterangan resminya di laman Google Doodle, perusahaan teknologi raksasa itu menyebut bahwa hari ini merupakan momen untuk menghormati kekayaan hayati luar biasa milik Indonesia. Dengan lebih dari 17.000 pulau, Indonesia menjadi tempat hidup bagi sekitar 15–17% dari total spesies tumbuhan dan hewan di dunia.
Namun, menurut laporan terbaru International Union for Conservation of Nature (IUCN), lebih dari 1.000 spesies di Indonesia kini terancam punah, sehingga inisiatif pelestarian seperti HCPSN menjadi semakin penting.
“Doodle ini dibuat untuk memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional — hari untuk menghargai keanekaragaman hayati bangsa yang menakjubkan. Indonesia memiliki koleksi kehidupan terkaya kedua di planet ini, termasuk spesies unik yang tidak ditemukan di tempat lain,” tulis Google dalam pernyataannya.
Lebih lanjut, Google menambahkan bahwa peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik dan mendorong konservasi alam, agar warisan keanekaragaman hayati Indonesia tetap terjaga untuk generasi mendatang.
Tampilan doodle tahun ini digarap oleh tim kreatif Google, yang menghadirkan visual dari berbagai ekosistem khas Indonesia. Ilustrasinya menampilkan orangutan, burung cenderawasih, hiu paus, ikan pari manta, hingga bunga rafflesia, yang semuanya melambangkan kekayaan alam Nusantara.
Google menjelaskan bahwa karya doodle buatan tangan ini menyatukan spesies dari darat, laut, dan udara, merepresentasikan keragaman dan keharmonisan ekosistem Indonesia yang saling terhubung satu sama lain.
Terima Kasih 😄😊👌👍 :)
Wassalammu‘alaikum wr. wb.