Selamat Hari Ayah 2025! Kini, Google Telah Menayangkan Doodle yang Bergambar Pohon!

Assalammu‘alaikum wr. wb.

Hello guys! Tahukah kamu? Bahwa Hari ini tepatnya pada Selasa, 12 November 2025 (21 Jumadil Awal 1447 H), Google telah memperingati dan menayangkan Doodle Hari Ayah. Tahun ini, Google menayangkan Doodle yang bergambar Pohon.

Google Doodle Hari Ayah 2025

Sumber : Medcom.idSuara.com, dan Liputan6.com


Pada hari Rabu (12/11/2025 | 21/5/1447), Google Doodle menampilkan ilustrasi khusus untuk memperingati Hari Ayah Nasional di Indonesia. Doodle tersebut menonjolkan nuansa alam yang sejuk dan menenangkan, menggambarkan deretan pepohonan yang penuh makna.

Gambar utama memperlihatkan sebatang pohon besar yang menaungi dan melindungi pohon-pohon kecil di sekitarnya. Pohon besar ini menjadi simbol figur seorang Ayah — sosok yang memberikan perlindungan, kekuatan, serta keteduhan bagi keluarganya.

Sementara itu, pohon-pohon kecil di bawahnya menggambarkan anak-anak yang tumbuh dan berkembang di bawah bimbingan, perhatian, dan kasih sayang seorang Ayah.

Melalui visual yang sederhana namun menyentuh, Google ingin menyampaikan pesan penghargaan bagi semua Ayah atas peran penting mereka dalam menanamkan nilai-nilai kehidupan dan membimbing generasi muda.

Sebagai informasi, Hari Ayah Nasional di Indonesia diperingati setiap 12 November, dan pertama kali digagas oleh Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) pada Tahun 2004. Tujuannya adalah untuk memberikan penghormatan kepada para Ayah, sekaligus menyeimbangkan bentuk apresiasi yang telah lama diberikan kepada para Ibu melalui peringatan Hari Ibu.

Melalui pesan "This Doodle celebrates Father’s Day! Thank you to all of the dads who helped us grow (Doodle ini merayakan Hari Ayah! Terima kasih kepada semua ayah yang telah membantu kami tumbuh)", Google menyampaikan apresiasi kepada para ayah yang telah mendampingi proses tumbuh kembang anak. 

Penggunaan elemen tumbuhan dalam ilustrasi tersebut menjadi simbol dari peran ayah sebagai sosok yang menumbuhkan, melindungi, dan menanamkan nilai-nilai kehidupan.

Lewat karya ini, Google mengajak masyarakat untuk mengungkapkan rasa terima kasih atas cinta dan bimbingan yang diberikan oleh para ayah kepada generasi penerus.

Sejarah dan Makna di Balik Hari Ayah Nasional 12 November

Setiap tanggal 12 November, masyarakat Indonesia memperingati Hari Ayah Nasional — sebuah momen untuk mengenang, menghargai, dan meneladani peran penting seorang ayah, baik dalam keluarga maupun di tengah masyarakat.

Namun, tidak banyak yang mengetahui bahwa gagasan peringatan ini berawal dari sebuah kegiatan sederhana di Kota Solo, Jawa Tengah.

Awal mula Hari Ayah Nasional muncul pada Tahun 2004, ketika Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) Solo mengadakan acara Sayembara Menulis Surat untuk Ibu dalam rangka peringatan Hari Ibu.

Dalam kegiatan itu, banyak peserta yang bertanya, “Mengapa ada Hari Ibu, tetapi belum ada Hari Ayah?” Pertanyaan sederhana tersebut kemudian memicu diskusi panjang di kalangan anggota PPIP.

Menindaklanjuti hal itu, PPIP kemudian berdialog dengan DPRD Surakarta. Dari pembahasan tersebut, muncul kesadaran bahwa ayah juga memiliki peran yang sama pentingnya dengan ibu — tidak hanya sebagai pencari nafkah, tetapi juga sebagai pelindung, penopang, dan teladan bagi anak-anaknya.

Kesadaran inilah yang kemudian melahirkan gagasan untuk menetapkan Hari Ayah Nasional, sebagai bentuk apresiasi terhadap sosok ayah yang kerap bekerja dalam diam namun memiliki peran yang sangat besar bagi keluarga.

Deklarasi Hari Ayah Nasional

Gagasan tersebut akhirnya diwujudkan pada 12 November 2006, ketika PPIP resmi mendeklarasikan Hari Ayah Nasional di Solo, bersamaan dengan kegiatan serupa di Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dalam acara tersebut, PPIP juga meluncurkan buku berjudul “Kenangan untuk Ayah”, yang berisi 100 surat anak-anak Indonesia tentang sosok ayah mereka. Buku ini menjadi simbol penghargaan terhadap kasih sayang dan dedikasi seorang ayah dalam kehidupan keluarga.

Selain peluncuran buku, digelar pula sayembara menulis surat untuk ayah, yang diikuti oleh peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Antusiasme tersebut menunjukkan bahwa penghargaan terhadap peran ayah dirasakan luas oleh masyarakat.

Tanggal 12 November sendiri dipilih untuk memberikan keseimbangan dengan Hari Ibu Nasional yang jatuh pada 22 Desember, sehingga keduanya menjadi simbol keharmonisan dan kesetaraan peran antara ayah dan ibu dalam keluarga Indonesia.

Makna Hari Ayah Nasional

Penetapan Hari Ayah Nasional merupakan bentuk pengakuan bahwa peran ayah layak dihormati sejajar dengan ibu.

Seiring berjalannya waktu, makna peringatan ini berkembang lebih luas. Hari Ayah tidak hanya ditujukan bagi ayah kandung, tetapi juga bagi ayah tiri, ayah tunggal, kakek, atau figur laki-laki lain yang berperan sebagai sosok ayah dalam kehidupan seseorang.

Kini, Hari Ayah juga menjadi momentum untuk menegaskan pentingnya kesetaraan peran pengasuhan antara ayah dan ibu. Peringatan ini mengingatkan masyarakat bahwa membesarkan anak bukan hanya tanggung jawab ibu, tetapi juga tugas dan kehormatan bagi seorang ayah.

Selain itu, Hari Ayah Nasional mendorong terciptanya keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan keluarga, agar para ayah dapat lebih terlibat dalam proses tumbuh kembang anak-anak mereka — baik secara emosional, sosial, maupun spiritual.


Untuk melihat Postingan Artikel terdahulu terkait Hari Ayah Nasional, silakan lihat di sini (Inzaghi's Blog Legacy).

Terima Kasih 😄😊👌👍 :)

Wassalammu‘alaikum wr. wb.

Post a Comment

Previous Post Next Post