Assalamu‘alaikum wr. wb.
Halo gais! Semenjak Hamas Palestina menyerang Israel sejak Tanggal 7 Oktober 2023 (21 Rabi'ul Awal 1445 H) lalu, Aksi Boikot semakin merajalela terutama untuk di Negara-negara Muslim dan Timur Tengah. Namun, meskipun kebanyakan Perusahaan Teknologi Multinasional Dunia/Global pada Pro-Israel, namun kita tidak bisa/mampu memboikotnya, apalagi kalau Orang IT atau Mahasiswa IT, Programmer, Developer, hingga Software Engineer, yang sangat membutuhkan Teknologi tersebut.
Sumber Jawaban : Quora.com
Aksi Boikot semakin merajalela terutama untuk di Negara-negara Muslim dan Timur Tengah, sejak Hamas Palestina menyerang Israel sejak Tanggal 7 Oktober 2023 (21 Rabi'ul Awal 1445 H) lalu.
Namun, Produk-produk yang bisa diboikot adalah Produk-produk seperti Makanan, Minuman, Alat-alat Kebersihan, dan Kebutuhan Sehari-hari saja. Sebenarnya, Target Utama dari Aksi Boikot Pro-Israel adalah Restoran Cepat Saji (Fast Food) seperti McDonalds, KFC, Pizza Hut, Starbucks, dll.
Namun, untuk Produk-produk, Layanan, Aplikasi/Platform dari Raksasa Teknologi Dunia masih Tidak bisa memboikotnya karena kita semua masih menggunakan Teknologi mereka, dan juga belum ada Saingannya untuk Versi Lokal. Adapun Perusahaan Raksasa Teknologi yang Paling Tidak bisa diboikot adalah Google, Microsoft, dan Meta (Facebook). Namun, sebenarnya untuk Apple dan Amazon juga Tidak bisa diboikot, terutama bagi Orang-orang IT seperti Programmer, Developer, Software Engineer, hingga Mahasiswa Informatika (IT), Sistem Informasi, hingga Ilmu Komputer.
Alasan mengapa Tidak Bisa Boikot Produk-produk dari Raksasa Teknologi (Terutama untuk Orang IT) seperti :
1. Google
Karena, Google merupakan salah satu Jantung Internet Dunia, makanya paling tidak bisa diboikot. Adapun, Produk-produk Google adalah :
- Google Search
- Android dan Chromebook (Chrome OS)
- YouTube
- Google Chrome
- Aplikasi Google seperti Google Maps, Google Translate, Google Classroom, dll.
- Google Workspace (Seperti Google Drive, Google Docs, G. Spreadsheets, Google Slides, Google Forms, Google Calendar, Google Meet, Gmail, dll.)
- Google Play Store
- Google Gemini (AI)
- Blogger dan Google Sites
- Google Ads dan AdSense
- Layanan SEO seperti Google Search Console, Google Analytics, dan Google News.
- Google Cloud Platform (GCP)
- Google Colab dan Firebase
- Bahasa Pemrograman seperti Golang dan Dart
- Framework seperti Flutter, Angular.js, TensorFlow, dll.
- Android Studio (IDE)
- Pembayaran (E-Wallet) seperti Google Pay
- Dan Lain-lainnya
Dan juga, Rata-rata Ponsel Pintar (Smartphone) bermerek saat ini (Seperti Samsung, Xiaomi, Oppo, Vivo, OnePlus, Realme, Infinix, dll) sudah menggunakan Sistem Operasi Android, yang tidak luput dari Aplikasi/Layanan Google. Kecuali, jika Anda menggunakan Ponsel Huawei, saat ini sudah tidak ada Aplikasi/Layanan Google, meskipun masih menggunakan Android HarmonyOS.
2. Microsoft
Adapun, Produk-produk Microsoft adalah :
- Windows (Sistem Operasi Komputer/PC Terpopuler)
- Microsoft Office/365 (Seperti Word, Excel, PowerPoint, Outlook, OneNote, OneDrive, dll)
- Bing Search
- Microsoft Edge
- Microsoft Store (Windows)
- Microsoft Copilot (AI)
- LinkedIn dan GitHub
- Game dan Konsol Xbox
- Minecraft
- Microsoft Azure
- Visual Studio dan VS Code
- Bahasa Pemrograman seperti C#, VB, TypeScript, dll.
- Framework seperti .NET, Xamarin, Blazor, dll.
Alasan Utamanya karena, Komputer di Seluruh Dunia menggunakan Windows, yang merupakan salah satu Produk Microsoft yang paling Vital, dan juga sudah lama dan terbisa menggunakan Sistem Operasi Windows. Selain itu, kita juga terbiasa menggunakan Microsoft Office/365 untuk Pekerjaan/Aktivitas Sehari-hari di depan Komputer.
Apalagi, kebanyakan Laptop bermerek saat ini sudah terinstal Windows dan MS Office dari Pabrikannya.
3. Apple
Adapun, Produk-produk Apple adalah :
- OS Buatan Apple seperti iOS/iPadOS, macOS, WatchOS, dll.
- Perangkat Apple seperti iPhone, iPad, MacBook/iMac, Apple Watch, Chipset Apple Silicon (M Series), dll.
- App Store
- Safari (Browser)
- iCloud (Cloud Storage)
- Beberapa Aplikasi Apple seperti Apple Music, Apple TV, iTunes, dan Shazam (Pencari Lagu)
- Pembayaran (E-Wallet) seperti Apple Pay
- XCode (IDE)
- Bahasa Pemrograman seperti Swift dan Objective C.
Sebenarnya, inilah beberapa Alasan mengapa kita juga TIDAK Bisa Boikot Produk-produk Apple :
- Karena, Apple mempunyai Sistem Operasi (OS) Sendiri, seperti iOS, iPadOS, macOS, WatchOS, dll, yang Tidak Bergantung pada Google (Android) dan Microsoft (Windows)
- Kebanyakan Orang-orang yang Tinggal di Eropa dan Amerika, menggunakan Perangkat Apple seperti iPhone, iPad, Apple Watch, dan MacBook.
4. Meta Platforms
Adapun, Produk-produk Meta adalah :
- Messenger
- Framework seperti React.js dan React Native.
5. Amazon
Adapun, Produk-produk Amazon adalah :
- Amazon Web Services (AWS)
- Amazon Prime Video
- Amazon Music
- Amazon Fire (Fire OS)
- Twitch
Meskipun, kita Jarang (Tidak Pernah) Belanja Online menggunakan Amazon (Terutama di Wilayah Asia), akan tetapi beberapa Produk/Layanan Amazon di atas, hampir Sulit untuk diboikot, terlebih lagi jika Aplikasi, Software, atau Website tersebut menggunakan Layanan AWS.
6. Perusahaan Teknologi lainnya
Bahkan, selain dari Kelima Perusahaan Tech Giants di atas, ada juga beberapa Perusahaan Teknologi lainnya yang Tidak bisa diboikot, di antaranya yaitu :
- X Corp (Twitter/X) [Perusahaan milik Elon Musk di bidang Social Media]
- OpenAI (Produk-produk AI seperti ChatGPT, DALL-E, dll.)
- IBM (Beberapa Software seperti SPSS, IBM Cloud, IBM Db2 (Database), dll.)
- Oracle (Oracle Database, Cloud Infrastructure (OCI), Java, dll)
- Intel (Chipset CPU)
- NVidia (Chipset GPU)
- AMD (CPU & GPU)
- Qualcomm (CPU)
- Netflix
- Spotify
- Quora (Sosmed untuk Tanya-Jawab)
- Advance Publications (Reddit)
- Discord (Kebanyakan Anak-anak Muda menggunakan Platform ini)
- Cisco (Teknologi Jaringan dan Keamanan)
- Dan Perusahaan lainnya yang menyediakan berbagai macam Software dan Platform Online.
A
Perusahaan Teknologi lainnya yang masih bisa Diboikot
Adapun, Perusahaan-perusahaan Teknologi lainnya yang masih bisa diboikot adalah :
- HP (Hewlett Packard) [Target Boikot Utama dari BDS]
- Dell (Karena masih menggunakan Windows)
- Nokia
- Motorola
- Siemens [Target Boikot Utama dari BDS]
- Dan Perusahaan lainnya termasuk Perusahaan Teknologi asal Israel seperti Fiverr, WIX, Waze, dan Monday.com.
Untuk Hewlett Packard (HP), masih bisa diboikot karena :
- HP sudah melakukan Apartheid dan Mengawasi Warga Palestina dengan Teknologi.
- Sistem Operasi (OS) masih menggunakan Windows (OS Buatan Microsoft).
Kalau sekarang Nokia dan Motorola, sudah menggunakan Android yang merupakan OS Buatan Google. Dan juga saat ini, sudah Jarang menggunakan Ponsel Jadul Nokia.
Terima Kasih 😄😊👌👍 :)
Wassalammu‘alaikum wr. wb.