Inilah Cara Kerja dari HTML, CSS, JavaScript, PHP, dan MySQL

Halo gais! HTML, CSS, dan JavaScript merupakan Bahasa Dasar pada sebuah Website. HTML berfungsi sebagai Tata Letak dan Kerangka dari sebuah Situs Web. CSS sebagai Dekorasi agar Situs Web menjadi lebih menarik. JavaScript menjadi pengatur agar Website lebih Interaktif. Sedangkan, PHP sebagai Bahasa Pemrograman Backend untuk sebagai Server. Dan MySQL sebagai Database.

Sumber Artikel : Jetorbit.com (Blog)

Pernahkah Anda merenung tentang cara HTML, CSS, Javascript, PHP, dan MySQL saling berinteraksi? Atau mungkin Anda sudah memahaminya, tetapi mungkin masih ada yang belum akrab dengan konsep HTML, CSS, Javascript, PHP, dan MySQL. Oleh karena itu, kita akan merinci bagaimana setiap komponen ini beroperasi. Bacalah sampai akhir, ya!

A. Rincian Komponen

Berikut adalah Rincian tugas masing-masing komponen :

1. HTML

HTML digunakan untuk menggambarkan struktur halaman web. Ia menentukan elemen-elemen seperti judul, paragraf, garis pemisah, formulir isian, dan widget lainnya yang muncul pada halaman. Penting untuk dicatat bahwa HTML hanya merinci struktur tanpa banyak menentukan tampilan elemen-elemen ini, kecuali untuk gaya standar minimal yang didefinisikan dalam style sheet browser.

2. CSS (Cascading Style Sheets)

CSS adalah bahasa deklaratif yang, melalui pemilihnya, menentukan gaya elemen berdasarkan nama tag, atribut, ID, atau cara lainnya. CSS memungkinkan pengaturan gaya spesifik. Pada CSS3 dan konsep bahasa yang berkembang, transisi dan animasi elemen juga dapat diimplementasikan.

3. JavaScript

JavaScript sering disebut sebagai bahasa web dan deskripsi ini cukup akurat. Ini adalah bahasa pemrograman yang mampu memanipulasi data di browser, mengubah tampilan dan konten, merespons input pengguna, serta memvalidasi input formulir. Dengan kemunculan lingkungan JavaScript yang kuat seperti Node.js, manipulasi data juga dapat dilakukan di server web.

4. PHP

PHP adalah bahasa pemrograman yang kuat dan umumnya digunakan di sisi server. Ini sering digunakan untuk menyajikan data dinamis dari web server dan mengubahnya menjadi HTML sebelum mengirimkannya. PHP menyediakan backend untuk banyak CMS terkenal seperti WordPress, Drupal, dan MediaWiki (Pemegang Wikipedia).

5. MySQL

MySQL adalah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) open source yang sangat kuat. Digunakan dalam proyek-proyek dari skala kecil hingga besar, MySQL menyediakan basis data yang dapat diukur, dari basis data lokal hingga basis data terdistribusi yang melayani aplikasi web besar secara global.

B. Detail Kerjasama

Berikut ini adalah Cara mereka menyatu dengan sesama lain :

  • HTML, sebagai komponen dasar, menyajikan data ke web browser, baik dalam bentuk HTML statis (nondinamis) maupun konten HTML yang dihasilkan secara dinamis melalui CMS. Apache HTTP Server berperan dalam menanggapi permintaan HTTP dari web browser ke web server, dan data HTML adalah respons standar terhadap permintaan tersebut.
  • CSS, sebagai komponen gaya, biasanya dikirim bersama dengan data HTML selama permintaan HTTP.
  • JavaScript paling sering beroperasi di front-end dan berfungsi sebagai mesin yang merupakan bagian dari web browser pengguna. Pengecualian untuk aturan ini termasuk Node.js. Namun, umumnya, JavaScript bekerja secara lokal hanya di dalam web browser pengguna.
  • PHP, sebagai komponen bahasa server-side, berfungsi sebagai back-end dengan logika bisnis untuk menghasilkan data web dinamis. Apache HTTP Server memproses PHP sebagai modul Apache yang diaktifkan setiap kali tag <?php?> terdeteksi dalam file PHP. PHP berinteraksi dengan web server dan menghasilkan data dinamis yang dikirim kembali oleh Apache HTTP Server.
  • MySQL, sebagai mesin manajemen basis data relasional, memberikan akses ke penyimpanan data dalam format database SQL. PHP menjalankan MySQL melalui plugin sistem: mysql (yang sekarang dianggap sebagai warisan), mysqli (MySQL Improved), atau PDO (PHP Document Object).

Dalam PHP, permintaan ke database MySQL dibuat menggunakan sintaks SQL, dan data yang dikembalikan biasanya berbentuk array atau array asosiatif. Manipulasi lebih lanjut dalam PHP dapat memformat data ini menjadi konten HTML. Akhirnya, melalui interaksi dengan Apache HTTP Server, data HTML yang telah diformat secara dinamis dikirim ke web browser pengguna.


Untuk membaca Artikel sebelumnya tentang Pemrograman Web, silakan lihat di sini (Teknoblog).

Terima Kasih 😄😊👌👍 :)

Wassalammu‘alaikum wr. wb.

Post a Comment

Previous Post Next Post