Kini, Kasus COVID-19 Global telah mencapai 700 Juta Kasus!

Assalamu‘alaikum wr. wb.

Hello guys, apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja dan sehat selalu ya! Menurut Data dari Worldometers Tanggal 22 Desember 2023 (9 Jumadil Akhir 1445 H) kemarin, Kasus COVID-19 Global telah mencapai 700 Juta Kasus (Tanpa menghitung Kasus di Tiongkok dan beberapa Negara yang tidak pernah melaporkan Kasus COVID-19 selama Setahun Terakhir). Adapun, Kasus Kematian hampir 6,96 Juta Orang dan 671,3 Juta Kasus Pulih/Sembuh.

Sumber Artikel (Referensi) : Kabar24.Bisnis.com

Sumber Data : Worldometers.info

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengonfirmasi 700.027.879 Kasus Positif COVID-19 hingga Jumat, 22 Desember 2023 (9 Jumadil Akhir 1445 H). Dari jumlah itu, 6.958.503 orang Meninggal Dunia. Berdasarkan peta sebaran WHO, Penyebaran COVID-19 telah teridentifikasi di 231 Negara dan Wilayah Teritorial di Dunia.

Sumber : Wayback Machine (Web.Archive.org) 

Amerika Serikat (AS) menjadi negara dengan Catatan Jumlah Kasus Positif dan Meninggal Dunia Terbanyak di dunia.

Untuk Kasus Konfirmasi Positif, AS mencatatkan 14.356 Kasus Harian dan Total sebanyak 110.005.366 Kasus hingga Jumat (22/12/2023 | 9/6/1445), dengan Total 1.034.719 kasus Meninggal Dunia.

Posisi kedua ditempati India dengan Total kasus konfirmasi 45.003.830. Selanjutnya, Prancis dengan 40.138.560 kasus, Jerman 38.721.994 kasus, Brazil 38.130.675 kasus, dan Korea Selatan 34,571,873 kasus.

Pernyataan Jokowi saat menyatakan Pandemi COVID-19 Berakhir di Indonesia [Sumber Video : Channel YouTube Kompas TV]

Sedangkan, Indonesia masih berada di Peringkat ke-20 secara Global dengan Jumlah Kasus sebanyak 6.815.037. Kasus COVID-19 di Indonesia tidak berubah sejak Bulan Juli lalu, dikarenakan Status Darurat Kesehatan COVID-19 di Indonesia sudah dicabut sejak Tanggal 21 Juni 2023 (2 Dzulhijjah 1444 H) oleh Presiden Joko Widodo.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan, bahwa dunia mulai mencatat penurunan jumlah kasus positif dan kematian selama seminggu terakhir. Namun, dia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi penyebaran Subvarian Omicron seperti Arcturus, Orthrus, Eris (EG.5), hingga JN.1 yang disebut memiliki Tingkat Penularan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan varian-varian pendahulunya.


Kami tetap akan melakukan Pengumuman tentang Kasus COVID-19 meskipun Layanan Update-an sudah berhenti sejak Juli 2023 kemarin (di Inzaghi's Sites Google dan Inzaghi's Blog Legacy).

Meskipun saat ini, Pandemi COVID-19 sudah berakhir dan telah dicabut oleh WHO, tetap saja kita harus Waspada akan Penyakit berbahaya lainnya seperti Cacar Monyet / Monkeypox (Mpox) dan Demam Berdarah Dengue (DBD). Serta, Hidup Bersih dan Sehat agar terhindar dari Penyakit-penyakit apapun.

Terima Kasih 😄😘😷👌👍 :)

Wassalammu‘alaikum wr. wb.

Post a Comment

Previous Post Next Post